Rabu, 29 Maret 2017

Alun-alun Purbalingga Akan Direhab Seperti Alun-alun Bandung

Purbalingga,10 Maret 2017-Pemkab beralasan masih membutuhkan referensi model alun-alun yang representatif. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, penundaan dilakukan karena tidak ingin tanggung-tanggung dalam merenovasi alun-alun Purbalingga."Rencananya alun-alun Purbalingga kan kami bangun dengan dilengkapi basement seperti di Bandung. Lantai di bawah akan digunakan untuk relokasi PKL dan area Parkir. Sedangkan lantai atasnya digunakan untuk tempat terbuka hijau", jelasnya.
Menurutnya, dengan konsep tersebut anggaran Rp 3,5M yang sudah dialokasikan sebelumnya tidak akan cukup. Untuk merenovasi seperti alun-alun Bandung membutuhkan anggaran Rp 10M hingga Rp 15M. Jadi rencana renovasi tahun ini kami tunda dulu. Kami akan mematangkan konsepnya lebih dahulu. Selanjutnya, Tasdi menambahkan, rencananya alun-alun Purbalingga nanti akan dilengkapi dengan air mancur dan fasilitas lainnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) Kabupaten Purbalingga Setiyadi menambahkan, rencana awal memang akan direnovasi tahun ini. Namun Bupati Purbalingga mengatakan akan melihat alun-alun  Bandung sebagai referensi.
Ketua Komisi IV DPRD Purbalingga Sugimin mengatakan, tidak perlu mempermasalahkan ditundanya renovasi alun-alun Purbalingga yang rencananya akan dilakukan tahun ini. Menurut Sugimin, sejak awal alun-alun digulirkan, pihak dewan tidak mengetahui secara rinci detail anggaran akan digunakan untuk apa.
Dengan ditundanya renovasi alun-alun yang sudah di anggarkan di APBD 2017, Sugimin mengatakan, dewan akan segera memanggil DPUPR untuk menjalaskan beberapa proyek yang dilaksanakan di tahun ini. Termasuk soal renovasi alun-alun Purbalingga."Semua kegiatan ini harus diawasi dan dipantau agar semua tepat sasaran dan mutu. Imbasnya akan ke masyarakat. Jadi sejak dini harus dilakukan koordinasi intensif soal proyek yang akan direalisasikan tahun ini", tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar