HLOOKUP dan VLOOKUP
HLOOKUP digunakan untuk mengambil data secara horizontal dari data induk. Sedangkan VLOOKUP digunakan untuk mengambil data secara vertikal dari data induk.1. HLOOKUP
Rumus HLOOKUP :
=HLOOKUP(lookup value,table array,col_index_num,range lookup)Keterangan :
- Lookup value : kunci pembacaan antara kedua tabel
- Tabel array : range tabel sumber
- Col_index_num : nomor kolom dari tabel sumber
- Range lookup : selalu bernilai 0
Misal kita mempunyai data penjualan alat elektronik dari bulan Agustus – Oktober. Nah kita menginginkan data penjualan yang ada di bulan September saja pada tabel baru.Berikut penggunannya dengan menggunakan rumus HLOOKUP.
Maka kita ketikkan rumus “=HLOOKUP(C2,B2:D4,1)“.
Keterangan:
C2 = Karena data September, B2:D4= semua data (tekan F4 agar terkunci menjadi $B$2:$D$4), 1 = Data ke-1 yang ingin dimunculkan yitu TV. Untuk selanjutnya pada tabel unit HP dan Kamera rumusnya sama saja yang hanya di ganti yaitu pada “Row_Index_num” yaitu 2 dan 3.
2. VLOOKUP
Rumus HLOOKUP :
=VLOOKUP(lookup value,table array,col_index_num,range lookup)Keterangan :
- Lookup value : kunci pembacaan antara kedua tabel
- Tabel array : range tabel sumber
- Col_index_num : nomor kolom dari tabel sumber
- Range lookup : selalu bernilai 0
Misal kita ingin menampilkan data penjualan TV pada bulan Agustus – Oktober, caranya yaitu:
Maka kita ketikkan rumus “=VLOOKUP(C2,B2:D4,1)“.
Keterangan:
C2 = Karena data September, B2:D4= semua data (tekan F4 agar terkunci menjadi $B$2:$D$4), 1 = Data ke-1 yang ingin dimunculkan yitu TV. Untuk selanjutnya pada tabel Bulan September dan Oktober rumusnya sama saja yang hanya di ganti yaitu pada “Row_Index_num” yaitu 2 dan 3
0 komentar:
Posting Komentar